Reaksi Farel Prayoga Setelah Ayahnya Ditangkap Karena Judi Online

Diposting pada

Farel Prayoga, seorang artis muda yang tengah naik daun, mendapati dirinya berada dalam sorotan media setelah ayahnya, Joko Suyoto, ditangkap oleh pihak kepolisian pada Selasa, 10 Juni 2025. Penangkapan Joko terkait dengan kasus judi online, sebuah fenomena yang telah meresahkan masyarakat Indonesia. Namun, yang mengejutkan banyak orang adalah sikap tegar Farel yang tidak terkejut dengan peristiwa ini. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Farel tidak terkejut dengan penangkapan ayahnya? Apa langkah selanjutnya yang diambil oleh keluarga Farel? Artikel ini akan membahas semua detailnya.

Siapa Farel Prayoga?

Farel Prayoga adalah seorang penyanyi cilik asal Banyuwangi yang mulai dikenal luas berkat kepiawaiannya dalam bernyanyi dan penampilannya yang memukau. Terlahir dari keluarga yang tidak lepas dari perhatian media, Farel berhasil mencuri hati banyak penggemar dengan lagu-lagu pop dan daerah yang dibawakannya. Keberhasilannya dalam dunia musik membuat Farel menjadi salah satu artis muda yang memiliki banyak penggemar, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Ayah Farel Terjerat Kasus Judi Online

Pada Selasa pagi, 10 Juni 2025, Joko Suyoto, ayah Farel Prayoga, ditangkap oleh pihak kepolisian di rumah mereka di Banyuwangi. Penangkapan tersebut terkait dengan dugaan keterlibatan dalam judi online jenis mahjong. Polisi berhasil menemukan bukti yang menunjukkan bahwa Joko telah aktif bermain judi online selama beberapa bulan terakhir.

Dalam proses penangkapan tersebut, polisi menyita sebuah ponsel milik Joko yang berisi percakapan dan transaksi yang berkaitan dengan judi online. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa Joko memang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut. Meski begitu, istri Joko, Siti Mujayanah, sempat ikut diamankan namun akhirnya dibebaskan setelah dilakukan pemeriksaan.

Reaksi Farel Prayoga: Tidak Terkejut

Salah satu hal yang paling mengejutkan dalam kasus ini adalah sikap Farel Prayoga yang tidak terkejut dengan penangkapan ayahnya. Melalui manajernya, Rais Simson, Farel mengungkapkan bahwa sang ayah sudah lama berada dalam pengawasan polisi karena masalah kecanduan judi online. Hal ini membuat Farel sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi kenyataan pahit tersebut.

“Farel tidak terkejut karena sudah lama diawasi,” ujar Rais Simson, manajer Farel. “Farel memilih untuk tetap tegar demi masa depan dan keluarganya.”

Meskipun kenyataan ini sangat berat, Farel mengaku akan tetap melangkah maju dan berfokus pada karier serta keluarga. Sikap tegar yang ditunjukkan Farel menjadi bukti bahwa ia tidak ingin terjebak dalam kesedihan dan memilih untuk menghadapi masalah tersebut dengan kepala tegak.

Perjalanan Farel untuk Menjenguk Ayahnya di Polresta Banyuwangi

Setelah menerima kabar penangkapan sang ayah, Farel memutuskan untuk segera menjenguk Joko di Polresta Banyuwangi. Pada Rabu, 11 Juni 2025 malam, Farel bersama manajernya bertolak dari Jakarta dan tiba di Banyuwangi pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Setibanya di rumahnya di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Farel langsung bertemu dengan keluarga dan mempersiapkan diri untuk mengunjungi ayahnya.

Rencananya, Farel akan menemui sang ayah pada pukul 11.00 WIB di Polresta Banyuwangi. Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun situasi keluarga sedang terpuruk, Farel tetap memegang prinsip untuk mendukung ayahnya meski dalam kondisi yang sulit.

Penyelidikan dan Proses Hukum yang Sedang Berlangsung

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, mengungkapkan bahwa penangkapan Joko Suyoto dilakukan setelah pihak kepolisian mendalami aktivitas judi online yang dilakukannya. Selama penggeledahan di rumah Joko, polisi menemukan sebuah ponsel yang berisi bukti percakapan dan transaksi terkait judi online.

“Barang bukti yang kami amankan ada handphone, kemudian juga ada di dalam handphone beberapa percakapan ataupun transaksi yang berkaitan dengan judi online,” jelas Komang.

Dari pengakuan Joko, ia telah aktif bermain judi online, khususnya jenis mahjong, selama beberapa bulan terakhir. Ini menunjukkan bahwa aktivitas judi online bukanlah kejadian yang mendadak, melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan Joko dalam beberapa waktu terakhir. Proses hukum terhadap Joko kini sedang berlangsung, dan pihak kepolisian tengah menyelidiki lebih lanjut keterlibatan Joko dalam kasus ini.

Mengapa Farel Tidak Terkejut?

Farel mengungkapkan bahwa sikap tegar dan tidak terkejutnya ia hadapi penangkapan sang ayah adalah karena ia sudah mengetahui kondisi ayahnya. Masalah kecanduan judi online yang dialami ayahnya bukanlah hal yang baru bagi Farel. Sebagai seorang anak yang dekat dengan ayahnya, Farel tentu sudah lama mengetahui bahwa Joko sedang berjuang melawan kecanduan judi yang merusak kehidupannya.

Namun, meskipun sudah mengetahui hal ini, Farel memilih untuk tidak membiarkan masalah ini menghancurkan hidupnya. Ia tetap berfokus pada kariernya dan keluarganya, serta bertekad untuk menghadapinya dengan sikap positif dan penuh harapan.

Dampak Kasus Judi Online pada Keluarga Farel Prayoga

Kasus judi online yang menjerat ayah Farel Prayoga tentu membawa dampak emosional yang besar bagi keluarga. Farel, sebagai seorang anak, tentu merasa terpukul dengan kejadian ini. Namun, ia memilih untuk tetap mengutamakan keluarganya dan tidak membiarkan situasi ini menghancurkan kehidupannya.

Sikap Farel yang tegar dalam menghadapi kenyataan ini menunjukkan betapa pentingnya kekuatan mental dan dukungan keluarga dalam menghadapi masa-masa sulit. Meski masalah yang dihadapi sangat berat, Farel berusaha untuk tetap fokus pada masa depan dan menjaga hubungan baik dengan keluarganya.

Penutup

Kasus penangkapan Joko Suyoto karena judi online telah membawa banyak perhatian, terutama karena sikap tegar yang ditunjukkan oleh Farel Prayoga. Meskipun kenyataan ini sangat berat bagi Farel dan keluarganya, ia tetap memilih untuk melangkah maju dengan penuh harapan dan dukungan keluarga. Kasus ini juga mengingatkan kita tentang bahaya kecanduan judi online yang dapat merusak kehidupan pribadi dan keluarga. Semoga keluarga Farel dapat melewati masa-masa sulit ini dengan kekuatan dan dukungan yang solid.